Pada praktikum minggu ke dua, Saya dan teman-teman merangcang komposisi bahan yang akan dipakai untuk pembuatan beton. kelompok Saya mendapat bagian untuk mempuat beton dengan jenis konstruksi dinding dan balok tipe
K-225 dengan nilai slump yang diberikan asisten yaitu sebesar 90mm.
Di ruang kelas, kami melakukan perhitungan terhadap komposisi yang akan digunakan untuk campuran beton. Setelah selesai melakukan perhitungan, kami langsung menuju laboratorium untuk melakukan pembuatan beton dengan komposisi yang sudah di dapat dari perhitungan.
Di laboratorium, melakukan pengambilan bahan untuk campuran beton. beberapa orang mengambil semen, air, agregat kasar dan agregat halus sesuai dengan komposisi yang di dapat. setelah bahan-bahan sudah terkumpul, Saya dan teman-teman melakukan pengolesan bekisting dengan oil.
Selanjutnya, kami menunggu giliran untuk mencampurkan semua bahan ke dalam mixer.
Satu per satu bahan dimasukkan ke dalam mixer oleh petugas laboratorium. Setelah semua bahan sudah tercampur, beberapa campuran bahan tersebut dituangkan ke dalam tabung kerucut untuk melakukan pengujian nilai slump. Pengujian nilai slump dilakukan dengan cara menuangkan bahan campuran sebanyak 1/3 dari tinggi tabung kerucut, kemudian tumbuk sebanyak 25 kali. Lalu isi lagi tabung kerucut dengan bahan campuran hingga 2/3 dari tinggi tabung kerucut dan tumbuk lagi sebanyak 25 kali. Kemudian lakukan hal yang sama hingga tabung terisi penuh bahan campuran dan tumbuk 25 kali. Terakhir tuangkan lagi bahan campuran dan ratakan permukaannya.
Setelah bahan campuran memenuhi tabung kerucut, angkat tabung kerucut tersebut ukur perbedaan tinggi campuran dengan tinggi tabung kerucut.
Perbedaan tinggi yang didapat mendekati besar nilai slump yang telah di tentukan oleh asisten. maka dari itu, nilai slump telah memenuhi ketentuan.
Sehingga bahan campuran dapat dimasukkan ke dalam bekisting sambil mengaduknya dengan alat pengaduk.
Setelah memasukkan semua bahan campuran ke dalam bekisting, biarkan sampai mengering dan tunggu selama 24 jam. Setelah itu beton dikeluarkan dan dilakukan tahap curing.
Blog ini dibuat oleh kita punya nama Akhmad Raynaldi dengan kita punya NIM 15515065 mahasiswa program studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil Dan Lingkungan ITB 2015 dalam rangka membuat tugas yang diberikan oleh kita punya dosen Bapak Eddy Rachman G., Ph.D mata kuliah KL2105 Bahan Bangunan Laut
- Home
- 10 Artikel
- Bahan Tambah Campuran Beton
- Mekanisme Korosi Pada Baja Tulangan
- Bangunan Pelindung Pantai
- Proses Pembuatan Baja
- Sifat Baja
- Perawatan Beton
- Durabilitas Struktur Beton di Lingkungan Laut
- Perlindungan Terhadap Korosi pada Beton di Lingkungan Laut
- Teknologi Material Komposit
- Kekurangan dan Kelebihan Beton untuk Material Bangunan
- Praktikum Bahan Bangunan Laut
- Investigasi Konstruksi Bangunan
Selasa, 06 Desember 2016
[Praktikum Beton Pekan Ke-2] Kelompok 4 - Perencanaan Campuran Beton - Akhmad Raynaldi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar